Thursday, September 20, 2012

quote


Manusia jika diberi kesempatan, menunda nunda amal
Manusia jika diberi kesempatan,mempergunakan untuk hal yang tidak bermanfaat( digunakan untuk yang bermanfaat atau tidak, waktu akan tetap habis)
Manusia jika diberi waktu, hanya panjang angan angan.



Semoga kita diberikan kemampuan untuk berkata tidak. Semoga kita diberi petunjuk kapan harus memilih kata tidak dan semoga kita diberi hikmah untuk mengatakan tidak dengan bijaksana

Kalung Annisa



artikelmotivasi-islami.blogspot.com

Ini cerita tentang Anisa, seorang gadis kecil yang ceria berusia Lima tahun. Pada suatu sore, Anisa menemani Ibunya berbelanja di suatu supermarket. Ketika sedang menunggu giliran membayar, Anisa melihat sebentuk kalung mutiara mungil berwarna putih berkilauan, tergantung dalam sebuah kotak berwarna pink yang sangat cantik.

Kalung itu nampak begitu indah, sehingga Anisa sangat ingin memilikinya. Tapi... Dia tahu, pasti Ibunya akan berkeberatan. Seperti biasanya, sebelum berangkat ke supermarket dia sudah berjanji tidak akan meminta apapun selain yang sudah disetujui untuk dibeli.

Dan tadi Ibunya sudah menyetujui untuk membelikannya kaos kaki ber-renda yang cantik. Namun karena kalung itu sangat indah, diberanikannya bertanya.

"Ibu, bolehkah Anisa memiliki kalung ini? Ibu boleh kembalikan kaos kaki yang tadi... "
Sang Bunda segera mengambil kotak kalung dari tangan Anisa. Dibaliknya tertera harga Rp 15,000.
Dilihatnya mata Anisa yang memandangnya dengan penuh harap dan cemas. Sebenarnya dia bisa saja langsung membelikan kalung itu, namun ia tak mau bersikap tidak konsisten...

"Oke ... Anisa, kamu boleh memiliki Kalung ini. Tapi kembalikan kaos kaki yang kau pilih tadi. Dan karena harga kalung ini lebih mahal dari kaos kaki itu, Ibu akan potong uang tabunganmu untuk minggu depan. Setuju ?"

Anisa mengangguk lega, dan segera berlari riang mengembalikan kaos kaki ke raknya. "Terimakasih..., Ibu"
Anisa sangat menyukai dan menyayangi kalung mutiaranya. Menurutnya, kalung itu membuatnya nampak cantik dan dewasa. Dia merasa secantik Ibunya. Kalung itu tak pernah lepas dari lehernya, bahkan ketika tidur.

Kalung itu hanya dilepasnya jika dia mandi atau berenang. Sebab,kata ibunya, jika basah, kalung itu akan rusak, dan membuat lehernya menjadi hijau...
Setiap malam sebelum tidur, ayah Anisa membacakan cerita pengantar tidur. Pada suatu malam, ketika selesai membacakan sebuah cerita,

Ayah bertanya "Anisa..., Anisa sayang Enggak sama Ayah ?"
"Tentu dong... Ayah pasti tahu kalau Anisa sayang Ayah !"
"Kalau begitu, berikan kepada Ayah kalung mutiaramu...
"Yah..., jangan dong Ayah ! Ayah boleh ambil "si Ratu" boneka kuda dari nenek... ! Itu kesayanganku juga
"Ya sudahlah sayang,... ngga apa-apa !". Ayah mencium pipi Anisa sebelum keluar dari kamar Anisa.

Kira-kira seminggu berikutnya, setelah selesai membacakan cerita, Ayah bertanya lagi, "Anisa..., Anisa sayang nggak sih, sama Ayah?"
"Ayah, Ayah tahu bukan kalau Anisa sayang sekali pada Ayah?".
"Kalau begitu, berikan pada Ayah Kalung mutiaramu."
"Jangan Ayah... Tapi kalau Ayah mau, Ayah boleh ambil boneka Barbie ini.."Kata Anisa seraya menyerahkan boneka Barbie yang selalu menemaninya bermain.

Beberapa malam kemudian, ketika Ayah masuk ke kamarnya, Anisa sedang duduk di atas tempat tidurnya. Ketika didekati, Anisa rupanya sedang menangis diam-diam. Kedua tangannya tergenggam di atas pangkuan. air mata membasahi pipinya..."Ada apa Anisa, kenapa Anisa ?" Tanpa berucap sepatah pun, Anisa membuka tangannya.

Di dalamnya melingkar cantik kalung mutiara kesayangannya" Kalau Ayah mau...ambillah kalung Anisa"
Ayah tersenyum mengerti, diambilnya kalung itu dari tangan mungil Anisa. Kalung itu dimasukkan ke dalam kantong celana. Dan dari kantong yang satunya, dikeluarkan sebentuk kalung mutiara putih...sama cantiknya dengan kalung yang sangat disayangi Anisa..."Anisa... ini untuk Anisa. Sama bukan ? Memang begitu nampaknya, tapi kalung ini tidak akan membuat lehermu menjadi hijau"

Ya..., ternyata Ayah memberikan kalung mutiara asli untuk menggantikan kalung mutiara imitasi Anisa.
Demikian pula halnya dengan Allah S.W.T. terkadang Dia meminta sesuatu dari kita, karena Dia berkenan untuk menggantikannya dengan yang lebih baik. Namun, kadang-kadang kita seperti atau bahkan lebih naif dari Anisa : Menggenggam erat sesuatu yang kita anggap amat berharga, dan oleh karenanya tidak ikhlas bila harus kehilangan. Untuk itulah perlunya sikap ikhlas, karena kita yakin tidak akan Allah mengambil sesuatu dari kita jika tidak akan menggantinya dengan yang lebih baik.
Sumber : Daarut tauhiid(repost fb:Islamic motivation)

repost fb


 Beautiful Du’a For Every Single Muslimah

O Allah! Please grant me the one Who will be the garment for my soul Who will satisfy half of my deen and in doing so make me whole.

Make him righteous and on Your path In all he’ll do and say and sprinkle water on me at Fajr Reminding me to pray.

May he earn from halaal sources and spend within his means.

May he seek Allah’s guidance always To fulfill all his dreams.

May he always refer to Qur’an and the Sunnah as his moral guide.

May he thank and appreciate Allah For the woman at his side.

May he be conscious of his anger and often fast and pray, be charitable and sensitive in every possible way.

May he honor and protect me and guide me in this life and please Allah make me worthy to be his loving wife.

And finally, O Allah! Make him abundant in love and laughter in taqwa and sincerity in striving for the hereafter!

Aameen!!!

ikhlas


-Makna IKHLAS dalam Sunah Nabi Shalallahu 'alaihi wa Salam:

Diriwayatkan oleh Imam Ahmad dari Abu Dzar radhiyallahu 'anhu dia berkata, "Bahwa Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa Salam bersabda:

"Benar-benar beruntung orang yang membuat hatinya tulus IKHLASH dengan keimanan; yakni menjadikan HATInya selamat, LISANnya jujur, JIWAnya tenteram, TABIATnya istiqamah, TELINGAnya peka, dan MATAnya cermat."

Hadits di atas menafsirkan makna "akhlasha qalbahu lil iman" (orang yang membuat hatinya tulus ikhlas (lurus) dengan keimanan) dengan kata-kata berikut:

1. Keselamatan HATI.
Hati bisa dikatakan selamat apabila bersih dari rasa dengki, iri, hasud dan berbagai jenis perbuatan keji lainnya;

2. Kejujuran LISAN.
Jujur dalam ucapan maupun perbuatan;

3. Ketenteraman JIWA.
Yakni kecondongan hati kepada kebenaran dan menerima qadha' (ketentuan) dan taqdir (ketetapan) Allah Ta'ala;

4. TABIATyang istiqamah.
Yakni komitmen dalam melakukan seluruh perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya;

5. TELINGA yang peka.
Yakni telinga yang tajam dan peka terhadap segala kebaikan sehingga dia terbiasa dengannya. Apabila mendengar kejahatan maka dia segera menghindarinya;

6. MATA yang cermat.
Yakni mata yang selalu mengamati lingkungan sekitarnya dan merenunginya untuk mengambil sesuatu yang bermanfaat bagi agama dan dunianya.(repost fb)kt2 hikmah

Kemuliaan yang Terselubung!




Pernah tejadi di dalam sejarah:

Suatu hari, Rasulullah SAW bertamu ke rumah Abu Bakar Ash-Shidiq. Ketika bercengkrama dengan Rasulullah, tiba-tiba datang seorang Arab Badui menemui Abu Bakar dan langsung mencela Abu Bakar. Makian, kata-kata kotor keluar dari mulut orang itu. Namun, Abu Bakar tidak menghiraukannya. Ia melanjutkan perbincangan dengan Rasulullah. Melihat hal ini, Rasulullah tersenyum.

Kemudian, orang Arab Badui itu kembali memaki Abu Bakar. Kali ini, makian dan hinaannya lebih kasar. Namun, dengan keimanan yang kokoh serta kesabarannya, Abu Bakar tetap membiarkan orang tersebut. Rasulullah kembali memberikan senyum.

Semakin marahlah orang Arab Badui tersebut. Untuk ketiga kalinya, ia mencerca Abu Bakar dengan makian yang lebih menyakitkan. Kali ini, selaku manusia biasa yang memiliki hawa nafsu, Abu Bakar tidak dapat menahan amarahnya. Dibalasnya makian orang Arab Badui tersebut dengan makian pula. Terjadilah perang mulut. Seketika itu, Rasulullah beranjak dari tempat duduknya. Ia meninggalkan Abu Bakar tanpa mengucapkan salam.

Melihat hal ini, selaku tuan rumah, Abu Bakar tersadar dan menjadi bingung. Dikejarnya Rasulullah yang sudah sampai halaman rumah. Kemudian Abu Bakar berkata, "Wahai Rasulullah, janganlah Anda biarkan aku dalam kebingungan yang sangat. Jika aku berbuat kesalahan, jelaskan kesalahanku!"

Rasulullah menjawab, "Sewaktu ada seorang Arab Badui datang dengan membawa kemarahan serta fitnaan lalu mencelamu, kulihat tenang, diam dan engkau tidak membalas, aku bangga melihat engkau orang yang kuat mengahadapi tantangan, menghadapi fitnah, kuat menghadapi cacian, dan aku tersenyum karena ribuan malaikat di sekelilingmu mendoakan dan memohonkan ampun kepadamu, kepada Allah SWT."

Begitu pun yang kedua kali, ketika ia mencelamu dan engkau tetap membiarkannya, maka para malaikat semakin bertambah banyak jumlahnya. Oleh sebab itu, aku tersenyum. Namun, ketika kali ketiga ia mencelamu dan engkau menanggapinya, dan engkau membalasnya, maka seluruh malaikat pergi meninggalkanmu.

Hadirlah iblis di sisimu. Oleh karena itu, aku tidak ingin berdekatan dengan kamu aku tidak ingin berdekatan dengannya, dan aku tidak memberikan salam kepadanya.

Setelah itu menangislah abu bakar ketika diberitahu tentang rahasia kesabaran bahwa itu adalah kemuliaan yang terselubung.

Maka dari itu kita bersama-sama mengoreksi diri, bagaimana dengan diri kita? ingat koreksi ke dalam, jangan melihat keluar!

Kita datangkan rombongan-rombongan iblis dengan membalas cacian, fitnah yang datang pada diri kita atau dengan kesabaran kita datangkan rombongan malaikat yang siap memohonkan ampun kepada kita?

Wassalaam(repost fb) kata2 hikmah

(repost dr fb)cinta ayah & ibu


SURAT SEORANG AYAH PADA ANAKNYA*****

Assalammu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Bismillahirrahmannirrahim

Apa khabar hati dan ragamu anak ku terkasih ?
maafkan ayahmu baru menyapa mu kembali , melalui goresan kata kata ini, semoga engkau masih memelihara Iman dan IslamMu, dan senantiasa menjaga hatimu dengan keikhlasan sebagai hamba ... amiin

Anak ku terkasih ....
kali ini ayah menggoreskan lagi kata kata yang memenuhi ruang qolbu ayah mu yang tak sempurna ini, sekedar untuk menyapamu dan semoga bisa menjadi bekal untuk mu dalam menjalani hidup dan kehidupanmu kelak , dan menjadi amanah untuk mu tatkala ayahmu tak lagi bisa menyapa dan mendampingimu menjalani kehidupan ....

Anak ku sayang ....
Dalam kehidupan bermasyarakat dan bersosialisasi , sering kali kita dihadapkan dengan kata SEMPURNA, dan seringkali kita mencari dan menuntut kesempurnaan pada insan lain , bahkan hampir disemua sisi kehidupan manusia menuntut kesempurnaan, baik kesempurnaan Harta, Kesempurnaan Ikhtiar, Kesempurnaan Pasangan bahkan kesempurnaan pribadi insan ....

Namun anak ku pahamilah , tiada yang sempurna dalam diri manusia , semua penuh kekurangan, semua penuh kealfaan namun janganlah engkau heran dan menjadi jengah ketika insan lain menuntut kesempurnaan pada mu , baik dalam bersikap maupun dalam bertindak , semua karena sudah menjadi fitrah manusia yang senantiasa menuntut dan kadang kala melupakan kewajiban dan melupakan keseimbangan dalam hal memberi dan menerima....

Anak ku Tercinta....
Pahamilah , ketika suatu saat nanti , dirimu khan menemui saat saat dimana insan lain, baik teman, sahabat maupun saudara memandangmu sempurna dan menuntut kesempurnaan dari mu, namun tatkala kita melakukan satu saja kesalahan dalam bertindak , maka serta merta dunia bagaikan menyudutkan dirimu , bahkan kan terasa sulit bagimu untuk sekedar meminta maaf atas kesalahanmu ....

Anak ku tersayang ....
Ingatlah ...., goresan ini tatkala engkau mengarungi hidup mu , ingatlah tatkala nanti engkau dihadapkan pada keadaan dimana engkau menuntut seseorang tentang kesempurnaannya ..

"Tatkala orang lain berbuat kesalahan maka maafkanlah dan bersama sama memperbaikinya, karena di dunia ini tiada seorangpun yang tak mempunyai kesalahan, baik besar maupun kecil, dan anak ku janganlah engkau menahan hati mu untuk memaafkan , karena dengan memaafkan engkau kan merasakan ketenangan... pahit memang , namun teruslah berusaha dan ingatlah tanamkan dalam hatimu "Balaslah Perbuatan Buruk Orang Lain dengan Perbuatan Yang Baik" "

"Tatkala engkau hendak melakukan sesuatu perhatikanlah dan timbanglah baik dan buruknya dlm pandangan Allah SWT, karena anak ku sekali engkau berbuat salah pada orang lain , maka akan terasa berat bagi mu untuk memohon maaf , dan yang paling berat adalah menanti pemaafan dari orang tersebut , bahkan mungkin saja malah engkau mendapatkan perlakuan yang luar biasa menyakitkan ... jadi anak ku terkasih hati2lah dalam bertindak dan bersikap sungguh ayah mu sendiri mengalami hal seperti ini ... "

"Tatkala engkau menilai sebuah perbuatan , maka gunakanlah hati, dan nalar mu dan tekanlah nafsu mu, jangan sampai engkau mengeluarkan kata kata dan bersikap mendahului Rabb Mu, cobalah untuk lebih melihat mengapa orang lain berbuat kesalahan , mungkin saja mereka berbuat kesalahan karena adanya peran kita didalamnya "

Anak ku ...
Dalam Namamu kami titipkan do'a kami , dan berharap engkau kelak menjadi insan yang senantiasa bisa memaafkan kesalahan , semoga kelak engkau menjadi insan yang senantiasa mempunyai jalan kehidupan yang lurus hingga engkau mencapai kemenangan yang hakiki dalam naungan Rahman, Rahim dan RidoNya...

Anak ku ...
Pahamilah , dan bila engkau belum memahaminya semoga Ibumu , istri ayah tercinta bisa menuntunmu duhai permata hati ...
ayah cukupkan dulu sapa ayah anak ku .... semoga Allah senantiasa menjaga dan memelihara diri mu dalam pemeliharaanNYa ... Amiin

Sekali lagi anak ku ...
perbanyak maaf , tebar salam, senyum dan sapa....
ayah sayang pada mu nak ....
InsyaAllah , ayah kan menyapa mu lagi nanti

Wassalammu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh .

-Aku berjanji, akan slalu melanjutkan harapanmu
Dan tetap berdiri Tegar, meski karang menghadang,ayah..
:

repost dari fb


Orang yang memandang rendah lima manusia, ia merugi akan lima hal:
1. Memandang rendah Ulama, rugi tentang agama ...
2. Memandang rendah Penguasa, rugi tentang dunia ...
3. Memandang rendah Tetangga, rugi akan bantuannya ...
4. Memandang rendah Saudara, rugi akan darmanya ...
5. Memandang rendah Keluarga, rugi akan keharmonisannya ...

Orang yang mencinta lima hal mereka akan melupakan lima hal:
1. Cinta dunia, lupa alam baka ...
2. Cinta tanah subur, lupa alam kubur ...
3. Cinta harta benda, lupa hisab amalnya ...
4. Cinta anak istri, lupa bidadari surga ...
5. Cinta diri sendiri, lupa pada Ilahi ...

Allah berikan lima upaya dan disediakan-Nya imbalan lima hal:
1. Allah ajari insan bersyukur dan Dia berikan tambahan makmur ...
2. Allah ajari insan berdoa dan Dia jamin akan ijabahnya ...
3. Allah ajari insan bertobat dan Dia jamin diterima tobatnya ...
4. Allah ajari insan istighfar dan Dia sediakan pengampunannya ...
5. Allah ajari insan berderma dan Dia bersedia membalas dermanya ...

Abu Bakar r.a. berkata Ada lima kegelapan dan lima penerangnya:
1. Kegelapan pertama cinta harta, penerangnya dengan bertakwa ...
2. Kegelapan kedua laku maksiat, penerangnya dengan bertobat ...
3. Kegelapan ketiga di alam kubur, penerangnya dengan berdzikir ...
4. Kegelapan keempat alam akhirat, penerangnya dengan bertaat ...
5. Kegelapan kelima jembatan shirath penerangnya dengan i'tiqad ...

Umar r.a. berkata Ada lima golongan penghuni surga:
1. Orang fakir yang menanggung hidup keluarga ...
2. Istri yang disayang oleh suaminya ...
3. Anak yang diridhai kedua orangtuanya ...
4. Calon istri yang mendermakan mahar kepada suaminya ...
5. Dan orang mukmin yang selalu bertobat pada Tuhannya ...

Utsman r.a. berkata Tanda-tanda orang bertakwa adalah:
1. Suka berteman dengan insan beriman ...
2. Mampu mengendalikan farji dan lisan ...
3. Memandang kesukseksan sebagai suatu cobaan ...
4. Memandang cobaan sebagai sebuah keberuntungan ...
5. Dan mampu menjaga diri dari berlebih-lebihan ...

Ali r.a. berkata Seluruh manusia akan menjadi saleh jika saja tak ada lima masalah:
1. Tak ada kerelaan atas kebodohan ...
2. Tak ada keserakahan atas kekayaan ...
3. Tak ada rasa bakhil atas hartawan ...
4. Tak ada sifat riya’ bagi insan beriman dan ...
5. Tak ada ilmuwan yang mendewakan karya pemikiran ...

NASIHAT ORANG TUA NAN SHALIH


Hai anakku; ambillah harta dunia sekadar keperluanmu saja, dan nafkahkanlah yang selebihnya untuk bekalan akhiratmu. Jangan engkau tendang dunia ini ke keranjang atau bakul sampah karena nanti engkau akan menjadi pengemis yang membuat beban orang lain. Sebaliknya janganlah engkau peluk dunia ini serta meneguk habis airnya karena sesungguhnya yang engkau makan dan pakai itu adalah tanah belaka. Janganlah engkau bertemankan dengan orang yang bersifat talam dua muka, kelak akan membinasakan dirimu.

Hai anakku: ketahuilah, sesungguhnya dunia ini bagaikan lautan yang dalam, banyak manusia yang karam ke dalamnya. Bila engkau ingin selamat, agar jangan karam, layarilah lautan itu dengan sampan yang bernama taqwa, isinya ialah Iman menjadikan Rasulullah saw sebagai pemimpin dan ikutan kepada kehidupanmu dan jadikanlah layarnya adalah tawakal kepada Allah dalam menggenggam agamamu

Hai anakku; seorang pendusta dan mereka yang menyembah selain Allah, kelak akan lekas hilang air mukanya karena tidak dipercayai orang dan seorang rusak akhlaknya akan sentiasa banyak melamunkan hal hal yang tidak benar. Ketahuilah, memindahkan batu besar dari tempatnya semula itu lebih mudah daripada memberi pengertian kepada orang yang tidak mau mengerti akan agama Allah yang sempurna.

Hai anakku; bergaullah rapat dengan orang yang alim lagi berilmu. Perhatikanlah kata nasihatnya dan bacaan Al-Qur'an-nya karena sesungguhnya sejuklah hati ini mendengarkan nasihatnya, hiduplah hati ini dengan cahaya hikmah dari mutiara kata katanya bagaikan tanah yang subur lalu disirami air hujan. Berjalanlah sesuai dengan Al-Qur'an.(repost kt2 hikmah)

Al Baqarah


Al Baqarah 38                         :   …barangsiapa mengikuti petunjukKu, tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak bersedih hati
Al Baqarah 45                         :   dan mohonlah pertolongan(kepada Allah) dengan sabar dan solat…
Albaqarah152-153                 :   maka ingatlah kpdKu maka Aku akan ingat kepadamu(Aku limpahkan rahmat dan ampunan kpdmu). Bersyukurlah kepadaKu dan janganlah kamu ingkar kepadaKu. Wahai orang orang yang beriman mohonlah pertolongan (kpd Allah) dengan sabar dan solat. Sungguh Allah beserta orang orang yang sabar.
Al BAqarah 155-157               :   dan Kami pasti akan mengujimu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan,harta, jiwa dan buah buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kpd orang orang yang sabar; yaitu orang orang yang apabila ditimpa musibah berkata innalillahi wa inna ilaihi rajiun; mereka itulah yang memperoleh ampunan dan rahmat dari tuhannya, dan mereka itulah orang orang yang mendapat petunjuk
Al Baqarah 243                       :   … sesungguhnya Allah memberikan karunia kepada manusia, tetapi kebanyakan manusia tidak bersyukur
Al BAqarah 245                      :   Allah menahan dan melapangkan(rezeki) dan kpdNya lah kamu dikembalikan
Al Baqarah 254                       :   wahai orang orang beriman!infakkanlah sebagian dari rezeki yang telah kami berikan kepadamu sebelum datangnya hari ketika tidak ada lagi jual beli, tidak ada lagi persahabatan, dan tidak ada lagi syafaat. Orang orang kafir itulah orang yang zalim
Al BAqarah 262                      :   orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah, kemudian tidak mengiringi  apa yang dia infakkan itu dengan menyebut nyebut dan menyakiti(perasaan pnerima), mereka memperoleh pahala pahala di sisi Tuhan mereka. Tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak bersedih hati
Al BAqarah 277      :               sungguh, orang orang yang beriman, mengerjakan kebajikan, melaks. Solat dan menunaikan zakat, mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. Tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak bersedih hati

D’cinnamon(dalam cinta mentoring must go on) @Gedung I STAN by Ibu Temmy Kesuksesan tanpa batas


-          Yang terpenting adalah motivasi dari dalam
-          Kesuksesan adalah kebahagiaan
-          Sukses sejati adalah sukses tanpa batas:sukses yang bahagianya benar benar beda, dia kekal abadi tanpa dibatasi oleh sempitnya ruang dan pendeknya aktu kehidupan
-          Sukses yang tidak hanya kelihatan di mata
-          Buku adam Co: cara meraih kesuksesan
-          Mentor memberikan energy
-          Sukses sejati adalah kebahagiaan yang bermuara di hati
-          Rumus sukses:menangkap impian,berdoa,menuliskan, melakukan sesuatu untuk mencapai impian
-          Impian=doa-permohonan
-          Bermimpi harus tinggi, bermimpi harus kita yakinkan
-          Berdoa harus jelas
-          Kalau mimpi besar, pasti actionnya juga besar
-          Penelitian di Harvard:yang nulis impian 3%,97 % neggak, bbrp tahun kemudian, yang menulis itu yang sukses
-          Formula sukses itu beda beda, harus mencari sendiri sendiri, bertanya kepada orang sukses
-          Melakukan sesuatu, mencari keberkahannya
-          Kalau melakukan hal baik jangan kebanyakan mikir, keburu setan masuk
-          Orang dikatakan sukses apabila memenuhi:
v  Sukses pribadi:berusaha mencapai keunggulan pekerjaan tugas,profesi(memperbaiki diri sehingga mampu menjadi menusia yang bahagia di dunia baik secara financial/profesi)
v  Sukses di tengah hubungan sosial:mampu memperbaiki hubungan dengan manusia lainnya, harapannya menjadi orang yang disayangi dicintai diteladani di lingk.nya,selalu memberikan kebaikan kepada lingk., berusaha selalu unggul dalam berhubungan dengan orang lain(network itu mahal), yang penting bukan lamanya hidup tapi kualitas hidup
v  Sukses akhirat:iman menentukan,sukses di hadapan Allah dia mampu menjalin dan memperbaiki hubungan dengan Allah terus menerus.imanbisa meningkat, bertambah ilmu,ikhlas beribadah serta ada usaha mendekat ke Allah,iman turun:sibuk dengan dunia,malas, lalai.(Al-Ahqof:13-14)

Kajian internal UMMP@taman CD (by:Mas Beni)


-          jangan mengeksklusivekan diri di masyarakat
-          kalau terlalu fanatic, kita akan mudah menjustifikasi orang lain,itu tidak baik
-          harus membuka wawasan, di luar banyak orang dengan pemahaman berbeda
-          kalau fanatic, mudah menjustifikasi, akan dikucilkan masyarakat dan masyarakat tidak akan peduli terhadap kita
-          perubahan itu dari yang kecil, dan jangan berpikir perubahan itu susah
-          siapkan mental terjun ke masyarakat, karena pasti ada yang bertentangan.
-          Belajar fikih bergaul di masyarakat, mana yang perlu diprioritaskan di masyarakat,pemahaman islam yang menyeluruh, supaya menjadi orang yang moderat/toleran
-          Apa yang dipilih?meninggalkan larangan atau melakukan ketaatan. Larangan tidak ada rukhsoh, sedangkan ketaaatan dikaitkan dengan kemampuan
-          Zuhud apakah harus tidak punya harta?
-          Mana yang lebih dipilih?kaya disertai syukur atau miskin disertai sabar?kaya syukur tidak mudah seperti yang dibayangkan,gmn mensyukurinya?dengan solat dan banyak yang bisa dilakukan dengan harta,sodaqoh,infaq,buat sekolah,,haji berkali kali atau untuk masyarakat?

Monday, June 11, 2012

puasa

puasa yang baik karena Allah:
- memperlmbat sahur dan menyegerakan berbuka
- berdoa ketika berbuka
- memberikan makanan kepada yang berbuka
- jaga mata, hati, dan telinga
- memberikan bantuan moral dan materiil
- mengerjakn amalan utama

Al Qur'an

KEUTAMAAN MEMBACA AL QURAN

- sebaik baik kesibukan
- diangkat derajatnya
- keluarga Allah
-mendapat kenikmatan yang didambakan
- sejajar dengan para malaikat dan rasul yang diberi wahyu
- imam solat
- rahmat,ketenangan, selalu disebut Allah
- mendapat kebaikan Allah

Al Baqarah 62-71

cahaya Allah: sensitifitas, dapat membedakan yang baik dan buruk,ketenangan hati,cahaya itu hidayah, cahaya itu inayah(pemelihara)
3 syarat mendapat cahaya:iman yang benar,ibadah yang benar,mujahadah(bersungguh sungguh)

1 ramadhan 1432 H @MBM STAN

aku tidak kuasa mendatangkan manfaat maupun menolak mudarat bagi diriku kecuali apa yang dikehendaki oleh Allah SWT

untuk mencapai tujuan yang benar harus dengan cara yang  benar, kalau tidak ya akan tidak tidak samapai tujuan dan memakan biaya mahal.

umat islam tidak boleh hanya menjadi orang biasa saja, artinyaharus bisa menjadi pelita dan teladan dimanapun berada

Tuesday, May 29, 2012

Inilah Ciri-Ciri Istri Sholehah(from: Kata kata Hikmah FB)

Sholehah adalah idaman bagi setiap laki-laki. sholehah secara bahasa berarti layak dan pantas. dan istri sholehah adalah istri yang memiliki kepribadian layak sebagai seorang istri. kelayakan kepribadian tersebut dinilai dari sisi agama karena Islam telah memberitakan tentang ciri-ciri istri sholehah/idaman dalam banyak ayat-ayat Al-Qur'an dan Hadist Nabi.

Dan menjadi pribadi istri sholehah juga diidam-idamkan oleh kebanyakan wanita, baik yang telah menjadi istri atau yang belum. karena secara naluri, setiap orang selalu berusaha menjadi lebih baik dari apa yang pernah dia raih sebelumnya.

Jika anda seorang wanita yang ingin menyempurnakan kepribadian sehingga menjadi seorang istri yang sholehah, atau seorang laki-laki yang ingin memiliki seorang istri yang sholehah. perhatikan hadist berikut :

خير النِّسَاء امْرَأَة نظرت إِلَيْهَا سرتك وَإِذا أَمَرتهَا أَطَاعَتك وَإِذا غبت عَنْهَا حفظتك فِي نَفسهَا وَمَالك

Artinya : "Sebaik-baik wanita (istri) adalah yang ketika engkau memandangnya akan membuatmu bahagia. dan jika diperintah, dia akan mentaatimu. dan jika engkau tidak bersamanya, dia akan menjagamu dalam dirinya dan menjaga apa-apa yang engkau miliki." (HR Abu Daud, Al-Hakim dan Al-Baihaqi)

Sifat istri shalihah bisa kita rinci berikut ini berdasarkan dalil-dalil yang disebutkan setelahnya:

1. Penuh kasih sayang, selalu kembali kepada suaminya dan mencari maafnya. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Maukah aku beritahukan kepada kalian, istri-istri kalian yang menjadi penghuni surga yaitu istri yang penuh kasih sayang, banyak anak, selalu kembali kepada suaminya. Di mana jika suaminya marah, dia mendatangi suaminya dan meletakkan tangannya pada tangan suaminya seraya berkata: “Aku tak dapat tidur sebelum engkau ridha.” (HR. An-Nasai dalam Isyratun Nisa no. 257. Silsilah Al-Ahadits Ash Shahihah, Asy- Syaikh Al Albani rahimahullah, no. 287)

2. Melayani suaminya (berkhidmat kepada suami) seperti menyiapkan makan minumnya, tempat tidur, pakaian, dan yang semacamnya.

3. Tidak memberikan Kemaluan nya kecuali kepada suaminya.

Al Quran :
“Perempuan yang berzina dan laki-laki yang berzina, maka deralah tiap-tiap seorang dari keduanya seratus dali dera, dan janganlah belas kasihan kepada keduanya mencegah kamu untuk (menjalankan) agama Allah, jika kamu beriman kepada Allah, dan hari akhirat, dan hendaklah (pelaksanaan) hukuman mereka disaksikan oleh sekumpulan orang-orang yang beriman. (an-Nuur: 2-3).

“Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk,” (al-Israa’: 32)

“Dan orang-orang yang tidak menyembah tuhan yang lain beserta Allah dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina, barang siapa yang melakukan yang demikian itu, niscaya dia mendapat (pembalasan) dosa(nya), (yakni) akan dilipat gandakan azab untuknya pada hari kiamat dan dia akan kekal dalam azab itu, dalam keadaan terhina,” (al-Furqaan: 68-69).

“Hai Nabi, apabila datang kepadamu perempuan-perempuan yang beriman untuk mengadakan janji setia, bahwa mereka tiada akan menyekutukan Allah, tidak akan mencuri, tidak akan berzina, tidak akan membunuh anak-anaknya, tidak akan berbuat dusta yang mereka ada-adakan antara tangan dan kaki mereka dan tidak akan mendurhakaimu dalam urusan yang baik, maka terimalah janji setia mereka dan mohonkanlah ampunan kepada Allah untuk mereka. Sesungguhnya Allah maha Pengampun lagi Maha Penyayang,” (al-Mumtahanah: 12).

HADIST :

Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a, ia berkata, Rasulullah saw. bersabda, “Tiga jenis orang yang Allah tidak mengajak berbicara pada hari kiamat, tidak mensucikan mereka, tidak melihat kepada mereka, dan bagi mereka adzab yang pedih: Orang yang berzina, penguasa yang pendusta, dan orang miskin yang sombong,” (HR Muslim [107]).

Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a, bahwasanya Rauslullah saw. bersabda, “Tidaklah berzina seorang pezina saat berzina sedang ia dalam keadaan mukmin,”

Masih diriwayatkan darinya dari Nabi saw. beliau bersabda, “Jika seorang hamba berzina maka keluarlah darinya keimanan dan jadilah ia seperti awan mendung. Jika ia meninggalkan zina maka kembalilah keimanan itu kepadanya,” (Shahih, HR Abu Dawud [4690]).

Diriwayatkan dari al-Miqdad bin al-Aswad r.a, ia berkata, Rasulullah saw. bersabda kepada para sahabatnya, “Bagaimana pandangan kalian tentang zina?” Mereka berkata, “Allah dan Rasul-Nya telah mengharamkannya maka ia haram sampai hari kiamat.” Beliau bersabda, “Sekiranya seorang laki-laki berzina dengan sepuluh orang wanita itu lebih ringan daripada ia berzina dengan isteri tetangganya,” (Shahih, HR Bukhari dalam Adabul Mufrad [103]).

4. Menjaga rahasia-rahasia suami, lebih-lebih yang berkenaan dengan hubungan intim antara dia dan suaminya. Asma’ bintu Yazid radhiallahu ‘anha menceritakan dia pernah berada di sisi Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Ketika itu kaum lelaki dan wanita sedang duduk. Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya: “Barangkali ada seorang suami yang menceritakan apa yang diperbuatnya dengan istrinya (saat berhubungan intim), dan barangkali ada seorang istri yang mengabarkan apa yang diperbuatnya bersama suaminya?” Maka mereka semua diam tidak ada yang menjawab. Aku (Asma) pun menjawab: “Demi Allah! Wahai Rasulullah, sesungguhnya mereka (para istri) benar-benar melakukannya, demikian pula mereka (para suami).” Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Jangan lagi kalian lakukan, karena yang demikian itu seperti syaithan jantan yang bertemu dengan syaitan betina di jalan, kemudian digaulinya sementara manusia menontonnya.” (HR. Ahmad 6/456, Asy-Syaikh Al Albani rahimahullah dalam Adabuz Zafaf (hal. 63) menyatakan ada syawahid (pendukung) yang menjadikan hadits ini shahih atau paling sedikit hasan)

5. Selalu berpenampilan yang bagus dan menarik di hadapan suaminya sehingga bila suaminya memandang akan menyenangkannya. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Maukah aku beritakan kepadamu tentang sebaik-baik perbendaharaan seorang lelaki, yaitu istri shalihah yang bila dipandang akan menyenangkannya, bila diperintah akan mentaatinya dan bila ia pergi si istri ini akan menjaga dirinya”. (HR. Abu Dawud no. 1417. Asy-Syaikh Muqbil rahimahullah berkata dalam Al-Jami’ush Shahih 3/57: “Hadits ini shahih di atas syarat Muslim.”)

6. Ketika suaminya sedang berada di rumah (tidak bepergian/ safar), ia tidak menyibukkan dirinya dengan melakukan ibadah sunnah yang dapat menghalangi suaminya untuk istimta’ (bernikmat-nikmat) dengannya seperti puasa, terkecuali bila suaminya mengizinkan. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Tidak halal bagi seorang istri berpuasa (sunnah) sementara suaminya ada (tidak sedang bepergian) kecuali dengan izinnya”. (HR. Al-Bukhari no. 5195 dan Muslim no. 1026)

7. Pandai mensyukuri pemberian dan kebaikan suami, tidak melupakan kebaikannya, karena Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda: “Diperlihatkan neraka kepadaku, ternyata aku dapati kebanyakan penghuninya adalah kaum wanita yang kufur.” Ada yang bertanya kepada beliau: “Apakah mereka kufur kepada Allah?” Beliau menjawab: “Mereka mengkufuri suami dan mengkufuri (tidak mensyukuri) kebaikannya. Seandainya salah seorang dari kalian berbuat baik kepada seorang di antara mereka (istri) setahun penuh, kemudian dia melihat darimu sesuatu (yang tidak berkenan baginya) niscaya dia berkata: “Aku tidak pernah melihat darimu kebaikan sama sekali.” (HR. Al-Bukhari no. 29 dan Muslim no. 907)

8. Bersegera memenuhi ajakan suami untuk memenuhi hasratnya, tidak menolaknya tanpa alasan yang syar’i, dan tidak menjauhi tempat tidur suaminya, karena ia tahu dan takut terhadap berita Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam: “Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, tidaklah seorang suami memanggil istrinya ke tempat tidurnya lalu si istri menolak (enggan) melainkan yang di langit murka terhadapnya hingga sang suami ridha padanya.” (HR. Muslim no.1436)

9. Melegakan hati suami bila dilihat. Rasulullah bersabda, ”Bagi seorang mukmin laki-laki, sesudah takwa kepada Allah SWT, maka tidak ada sesuatu yang paling berguna bagi dirinya, selain istri yang shalehah. Yaitu, taat bila diperintah, melegakan bila
dilihat, ridha bila diberi yang sedikit, dan menjaga kehormatan diri dan suaminya, ketika suaminya pergi.” (HR Ibnu Majah).

10. Amanah. Rasulullah bersabda, ”Ada tiga macam keberuntungan (bagi seorang lelaki), yaitu: pertama, mempunyai istri yang shalehah, kalau kamu lihat melegakan dan kalau kamu tinggal pergi ia amanah serta menjaga kehormatan
dirinya dan hartamu …” (HR Hakim).

11, istri shalehah mampu memberikan suasana teduh dan ketenangan berpikir dan berperasaan bagi suaminya. Allah SWT berfirman, ”Di antara tanda kekuasaan-Nya, yaitu Dia menciptakan pasangan untuk diri kamu dari jenis kamu sendiri, agar kamu dapat memperoleh ketenangan bersamanya. Sungguh di dalam
hati yang demikian itu merupakan tanda-tanda (kekuasaan) Allah bagi kaum yang berpikir.”(QS Ar Rum [30]: 21).

(♥ Subhanallah & Semoga Bermanfaat ♥)

Thursday, May 10, 2012

mentoring


Ø  3 Jiwa pada manusia:
·         Samawi yang tinggi
·         Jalang,buas, dan temperamen
·         Penuh syahwat dan birahi

Ø  Tanda tanda cinta:
·         Menghujamkan mata
·         Banyak mengingatnya
·         Banyak membicarakannya&mnybut namanya
·         Tunduk pada perintah orang yang dicintai
·         Orang yang mencinta bersabar menghadapi gangguan orang yang dicintainya
·         Memperhatikan perkataan orang yang dicintai dan mendengarkannya

Ø  Ikhlasuniyah
·         Yang penting adalah niat dan ikhlas, kalau tidak ada salah satunya sia sia saja. Betapa terasingnya orang orang yang takut pada pendapat orang lain, tapi lupa dengan takut kepada Allah
·         Orang itu akan berhasil bila usahanya dia tas rata rata
·         8 tanda ikhlas:
v  Keikhlasan hadir bila kita takut akan popularitas
v  Ketika mengakui masih banyak kekurangan
v  Ketika menyembunyikan amal
v  Cinta dan marah karena Allah
v  Sabar atas panjangnya jalan
v  Gembira saat kawan mempunyai kelebihan

Ø  Alquran jauh dari kita. Kita yang harus menggapainya
Ø  Apakah tidak curiga Allah tidak membangunkan kita? Sebegitu tidak pedulikah Allah kepada saya?
Ø  Allah yang bertanggung jawab tentang Al-Quran, tinggal kita siapkan wadahnya
Ø  Orang yang sombong adalah orang yang tidak pernah berdoa
Ø  Istigfar setelah melakukan perbuatan buruk
Ø  Punggungmu berat karena dosamu, ringankanlah dengan sujudmu
Ø  Membaguskan amalnya bisa melewati sirotol mustaqin,
Ø  Meringankan tangan kanannya, mempermudah perhitungannya
Ø  Menghilangkan kejelekannya, Allah akan menahan murkaNya
Ø  Al Quran adalah obat